Senin, 14 Maret 2011

Ini dia, Prediksi 25 Teknologi Masa Depan

Seperti biasa menjelang akhir tahun, banyak orang akan mereka-reka tren yang akan terjadi di tahun mendatang. Sebut saja dalam ranah teknologi informasi (TI), ada banyak sekali tren yang akan lahir. Teknologi begitu cepatnya mengalami evolusi, begitu pun dengan inovasi yang makin menjamur. Menyingkapi persoalan tersebut, Dave Evans selaku Chief Futuristic, Cisco IBSG Innovations Practice membeberkan 25 prediksi teknologi teratas yang akan booming dalam beberapa tahun ke depan.

1. Pada tahun 2029, 11 petabyte storage yang dapat menyimpan video berkualitas DVD untuk diputar selama 600 tahun lebih tanpa henti 24 jam sehari, akan tersedia seharga $100.

2. Dalam 10 tahun ke depan, kita akan menyaksikan peningkatan kecepatan jaringan internet rumahan sebesar 20 kali lipat.

3. Pada tahun 2013, lalu-lintas jaringan nirkabel akan mencapai 400 petabyte perbulan. Sekarang ini, jaringan di seluruh dunia mentrasnfer data lebih dari 9 exabyte per bulan.

4. Pada akhir tahun 2010, akan terjadi perbandingan satu miliar transistor per orang - masing-masing transistor seharga sepersepuluh juta sen.

5. Internet akan berevolusi menjadi sarana komunikasi instan, tanpa peduli jarak.

6. Komputer kuantum komersial yang pertama akan tersedia pada pertengahan tahun 2020.

7. Pada tahun 2020, PC seharga $1.000 akan memiliki kemampuan memproses setara dengan otak manusia.

8. Pada tahun 2030, Kemampuan memproses PC seharga $1.000 akan seimbang dengan kemampuan otak sekampung manusia.

9. Pada tahun 2050 (dengan mengasumsikan bahwa jumlah total populasi dunia adalah 9 miliar), kemampuan memproses PC seharga $1.000 akan seimbang dengan kemampuan otak keseluruhan manusia di bumi.

10. Hari ini, kita mengetahui 5% dari apa yang akan kita ketahui 50 tahun ke depan. Dengan kata lain, dalam 50 tahun, 95% dari apa yang akan kita ketahui, ditemukan di tahun-tahun sebelumnya.

11. Besar data di dunia akan meningkat enam kali lipat dalam dua tahun kedepan, sementara data perusahaan akan meningkat lima puluh kali lipat.

12. Pada tahun 2015, Google akan mengindex sekitar 775 miliar halaman konten.

13. Pada tahun 2015, kita akan menciptakan banyak hal yang sebanding dengan 92,5 juta Libraries of Congress dalam setahun.

14. Pada tahun 2020 di seluruh dunia, masing-masing orang rata-rata akan menyimpan data pribadi sebesar 130 terabyte (hari ini rata-rata sebesar 128 gigabyte).

15. Pada tahun 2015, unduh film dan peer-to-peer file sharing akan melonjak sampai 100 exabyte, setara dengan 5 juta Libraries of Congress.

16. Pada tahun 2015, komunikasi video akan jauh lebih marak, menghasilkan 400 exabyte trafik data atau setara dengan 20 juta Libraries of Congress.

17. Pada tahun 2015, trafik yang dihasilkan oleh telepon, web, email, foto, dan musik akan meledak, dan mencapai 50 exabyte.

18. Dalam dua tahun, informasi di internet akan berlipat ganda setiap 11 jam.

19. Pada tahun 2010, 35 miliar perangkat akan terhubung ke internet (hampir enam perangkat per orang di dunia).

20. Pada tahun 2020, akan ada lebih banyak perangkat yang online daripada manusianya.

21. Dengan IPv6, akan ada cukup alamat IP bagi setiap bintang yang diketahui di seluruh alam semesta untuk masing-masing memiliki 4,8 triliun alamat IP.

22. Pada tahun 2020, penerjemah bahasa universal akan menjadi hal yang umum di setiap perangkat.

23. Dalam lima tahun ke depan, permukaan apa pun dapat dijadikan layar tampilan.

24. Pada tahun 2025, teleportasi pada tingkat partikel akan mulai terealisasi.

25. Pada tahun 2030, penanaman otak buatan sudah dapat dilaksanakan.

Nah, sudah siapkah Anda menyambut teknologi-teknologi anyar tersebut?

Teleportasi : teknologi masa depan ? (bagian I) Lebih lanjut tentang: Teleportasi : teknologi masa depan ? (bagian I)

Teleportasi, sebuah istilah yang diperkenalkan tahun 1931 oleh Charles Fort, penulis yang juga mempopulerkan Teori Astronot Kuno. (Baca Teori Astronot Kuno di http://id.shvoong.com/exact-sciences/astrono my/2032829-teori-astronot-kuno/)

Istilah “teleportasi” merujuk kepada memindahkan benda/materi secara cepat ke tempat yang berbeda.

Buat temanku penggemar “Star Trek”, pasti sering menyaksikan bagaimana para awak pesawat U.S.S Enterprise melakukan teleportasi. Apabila seluruh materi di alam ini terdiri atas partikel subatomik bermassa, maka secara teori, teleportasi dilakukan dengan mengurai partikel-partikel tersebut, dan diproyeksikan pada titik koordinat tertentu (tempat lain) dan direkonstruksi kembali menjadi materi.

Tentu saja dilakukan analisa secara tepat pada seluruh atom penyusun materi, karena jika terjadi kesalahan sedikit saja, maka dapat menyebabkan pergeseran molekul yang dapat menyebabkan kerusakan anggota tubuh ataupun kerusakan sistem syaraf pada makhluk hidup yang diteleportasi. Bayangkan bila manusia memiliki teknologi ini, pasti tidak akan ada kemacetan yang menyebabkan stress. :)

Apakah teleportasi dapat diimplementasikan ?

Pada tahun 1993, fisikawan Charles Bennet menyinggung tentang teleportasi kuantum dalam annual meeting American Physical Society (APS). Hal ini didukung oleh lab IBM, setelah itu, teleportasi menjadi topik hangat dalam mekanika kuantum, yang kemudian menggerakkan puluhan laboratory diseluruh dunia untuk melakukan eksperimen.

Pada tahun 1998, California Institute of Technology (Caltech) bersama team dari Eropa, berhasil melakukan teleportasi pada foton. Australian National University (ANU) juga memanfaatkan fenomena Quantum Entanglement. Mereka menghancurkan foton dan menciptakannya kembali ditempat yang berbeda. Hasilnya, cukup “memuaskan”, mereka berhasil memindahkan sinar dengan jarak sekitar satu meter.

Teleportasi kuantum lainnya juga berhasil dilakukan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) dan Institut für Experimentalphysik. Professor Eugene Polzik dan team Institute Niels Bohr juga berhasil memindahkan objek makroskopik (kumpulan atom) dengan jarak setengah meter.

Teleportasi pada foton dan atom telah berhasil dilakukan, dapatkah melakukannya pada benda yang lebih besar ?

Hal ini mengingatkan kita pada kisah "Philadelphia Experiment". Pada suatu eksperimen di Philadelphia pada tanggal 28 Oktober 1943, kapal U.S.S Eldridge konon mengalami teleportasi ke Norfolk yang berjarak 200 mil dari Philadelphia. Sejumlah saksi di Norfolk membenarkan keberadaan U.S.S Eldridge di Norfolk pada hari tersebut. Tapi, banyak yang meragukan kisah ini.

Di balik kisah Philadelphia Experiment, berkembang teori konspirasi bahwa Amerika telah memiliki teknologi yang dikembangkan dari Unifield Field Theory, teori yang dikemukakan Albert Einstein. Selain mengemukakan formula E=mc2 yang menunjukkan keterkaitan massa dan energi, dalam Unifield Field Theory, Einstein berpikir bahwa elektromagnetik dan gravitasi juga memiliki keterkaitan. Tapi hingga meninggal dunia, Einstein tidak berhasil menemukan formula untuk teori ini. Rumornya, Einstein sebenarnya telah menemukannya, tapi ia tidak mempublikasikannya, dan ilmuwan Nikola Tesla juga telah berhasil menemukan formula tersebut.

Bagaimana dengan teleportasi pada manusia ?

Tubuh manusia penuh dengan “complexity”, mungkin kelak, komputer kuantum dapat membantu mengkalkulasinya. Tubuh manusia terdiri dari trilyunan atom, selain itu, manusia juga memiliki fisik dan jiwa, tidak seperti benda mati. Dapat dijelaskan bagaimana benda mati dapat diteleportasi, tapi bagaimana dengan jiwa/roh ?

Bukankah roh tidak dapat diteliti dibawah mikroskop elektron ?
Sesuatu yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah….

10 TEKNOLOGI IDAMAN DI MASA DEPAN

1. USB Mungil Berkapasitas100 Terabyte

Di zaman serba mobile seperti sekarang ini, konsumen menginginkan semua pekerjaan bisa dilakukan secara ringkas tanpa merepotkan harus membawa-bawa tempat penyimpanan data yang ribet misalnya. USB mungil berkapasitas 100 Terabyte menjadi salah satu produk yang diimpikan di masa mendatang.
Bayangkan bagaimana jika USB berkapasitas 100 Terabyte alias 100.000 GB (1 Terabyte: 1000 GB) ada di saku Anda! Anda bisa membawa seluruh data yang diinginkan. Produk ini potensial segera menjadi kenyataan dengan adanya penelitian tentang kemungkinan penggunaan protein sebagai metode penyimpanan data.

2. Penerjemah Universal
Sebuah alat kecil yang bisa menerjemahkan banyak bahasa secara cepat juga merupakan salah satu yang diinginkan. Banyak hal telah dilakukan untuk mewujudkan produk ini, terutama oleh militer. Namun, masih dibutuhkan waktu yang panjang untuk menciptakan teknologi seperti ini.

3. Alat Pengganti Baterai
Teknologi baterai sebagai sumber daya tidak banyak berubah sejak pertengahan tahun 1800-an. Terlihat menyedihkan bahwa laptop yang dipenuhi teknologi modern masih memakai baterai sebagai sumber daya. Dengan daya tahan yang relatif sebentar dan memakan waktu untuk isi ulang, teknologi canggih pengganti baterai seharusnya segera dibuat.

4. Dunia Virtual yang Nyata
Dunia virtual seperti halnya game Second Life memang menyenangkan. Namun, dunia virtual seharusnya diciptakan tidak jauh berbeda dari dunia nyata, misalnya seperti dalam film The Matrix, film tentang dunia maya.

5. Kemampuan ‘Matrix’
Berbicara tentang The Matrix, ada bagian dimana manusia bisa melakukan karate tingkat tinggi dalam sekejap. Mungkinkah tercipta teknologi dimana kita bisa melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita lakukan dengan transfer data secara cepat? Teknologi seperti ini termasuk yang diinginkan ada di masa depan.

6. Teknologi Kontrol Pikiran
Mungkin Anda mengira teknologi ini hanya khayalan. Namun dalam penelitian baru-baru ini, seorang manusia cacat mampu menggerakkan mouse hanya dengan pikirannya. Di masa mendatang, teknologi seperti ini menjadi salah satu impian.

7. Transportasi Lebih Cepat
Kemajuan teknologi tranportasi tidak banyak terjadi selama 30 tahun terakhir. Tranportasi seperti ‘pintu ke mana saja’ milik Doraemon mungkin hanyalah mimpi. Namun, manusia diharapkan dapat membuat teknologi yang mampu meningkatkan kecepatan perjalanan sampai dua kali lipat dibanding sekarang.

8. Komputer Dengan Kecerdasan Artifisial
Kecanggihan komputer memang meningkat begitu pesat. Namun manusia masih harus menunggu lama untuk menciptakan komputer yang dilengkapi kecerdasan artifisial atau kecerdasan buatan yang menyerupai tingkat kepandaian manusia.

9. Teknologi Nano Yang Aman
Saat ini, manusia berada pada tahap awal dari teknologi Nano. Ada kemungkinan bahwa di masa mendatang, teknologi ini bisa menyembuhkan penyakit manusia maupun masalah lingkungan. Namun, bisa juga teknologi ini malah menyebarkan penyakit ataupun menghancurkan sebuah kota. Harapannya, hal-hal yang negatif tidak akan terjadi.

10. Teknologi Penyembunyi Identitas
Teknologi modern zaman sekarang menyediakan banyak hal bagus. Namun karena teknologi pula, privasi dan anonimitas manusia terusik. Teknologi idaman pada masa depan yang diidamkan berupa sesuatu yang bisa membuat Anda benar-benar tak terlihat dari kamera tersembunyi, GPS dan juga teknologi lanjutan yang membuat privasi semakin sulit dijaga.

(dikutip detikINET dari eweek)